Perbedaan Mutasi dan Rekening Koran

Anda pasti pernah mendengar istilah mutasi rekening dan rekening koran dalam dunia keuangan atau finance. Kedua dokumen ini sama-sama sering dibutuhkan untuk berbagai tujuan. Karena itu, kini ada pula aplikasi yang memudahkan Anda dalam mengecek laporan mutasi secara otomatis, contohnya aplikasi bukubank.

Apa Saja yang Membedakan Mutasi dan Rekening Koran

Kedua laporan keuangan ini bisa Anda dapatkan dari bank dimana Anda membuka rekening. Setiap bank pasti memberikan persyaratan dan proses yang hampir sama bagi nasabahnya, baik untuk mengajukan mutasi rekening ataupun rekening koran.

Nah, bagi Anda yang masih belum tahu kedua jenis laporan rekening ini, ada beberapa perbedaan yang harus Anda ketahui. Ada beberapa hal mendasar yang harus diketahui oleh nasabah bank tentang perbedaan mutasi rekening dan rekening koran ini.

1. Pengertian

Dari segi pengertian, baik mutasi atau rekening memiliki pengertian yang hampir sama, yaitu rincian atau ringkasan transaksi dari sebuah rekening, baik transaksi masuk maupun keluar. Setiap lembaga perbankan, baik itu BCA atau bank lainnya bisa mengeluarkan keduanya.

2. Kegunaan / Fungsi

Biasanya rekening koran dibutuhkan ketika Anda akan membuat Visa atau biasanya juga dibutuhkan oleh perusahaan sebagai salah satu dokumen audit. Sementara mutasi biasanya dibutuhkan hanya untuk mengetahui history transaksi dari rekening bank yang Anda gunakan.

3. Cara Mengeceknya

Perbedaan selanjutnya adalah dari cara pengecekan. Untuk mutasi, apapun rekening yang Anda gunakan, baik Mandiri atau bank lain, Anda bisa mengecek dengan berbagai cara.

Anda bisa mengecek mutasi melalui berbagai cara, mulai dari ATM hingga layanan mobile banking. Apalagi sekarang sudah ada banyak aplikasi cek mutasi yang memungkinkan Anda mengecek mutasi dari rekening apapun, salah satunya bisa melalui bukubank.

Sedangkan rekening koran hanya bisa dicetak melalui bank langsung. Jadi, apapun rekening bank Anda, entah bank BNI atau lainnya, Anda harus datang langsung dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan.

4. Batas Transaksi yang Bisa Dicetak

Hal paling signifikan yang membedakan antara mutasi dan rekening koran adalah adanya batas transaksi keuangan yang bisa dicetak. Untuk rekening koran, tidak ada batasan atau limit waktu transaksi yang bisa dicetak. Informasi transaksi yang ditampilkan pun sangat lengkap, mulai dari jumlah saldo masuk maupun keluar, mutasi debit dan kredit, hingga waktu transaksi pun terlampir jelas.

Sedangkan untuk mutasi ada batas waktu transaksi yang bisa tercetak di laporan mutasi. Mutasi umumnya, informasi yang bisa ditampilkan berbatas waktu. Biasanya, mulai dari 1 minggu hingga 1 bulan setelah itu, informasi transaksi tidak akan bisa ditampilkan dalam mutasi.

5. Persyaratan Mencetak

Perbedaan selanjutnya adalah cara mencetaknya. Mencetak atau melihat mutasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari melalui aplikasi mobile banking, atm, hingga dengan aplikasi cek mutasi yang saat ini sudah banyak tersedia. Contohnya API mutasi yang merupakan aplikasi cek mutasi dari BCA. Anda pun bisa mengecek secara langsung di bank, dan hanya membutuhkan buku tabungan untuk mencetak mutasi.

Sementara untuk mencetak rekening koran, ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi. Anda harus membawa buku tabungan, kartu debit, kartu identitas dan uang. Uang dibutuhkan karena setiap bank memasang biaya pencetakan rekening koran yang berbeda, tergantung lamanya history transaksi yang ingin dicetak. Misalnya, untuk bank BRI yang menerapkan tarif Rp 25.000 per lembar untuk transaksi dalam jangka lebih dari 12 bulan.

Nah, itu tadi adalah penjelasan tentang perbedaan antara mutasi dan rekening koran. Dari penjelasan di atas, Anda jadi tahu beda dari kedua jenis dokumen perbankan ini. Untuk mengecek mutasi lebih mudah, Anda bisa menggunakan bukubank yang bisa diakses di laman bukubank.com.

Scroll to Top