Tips Mengecek Bukti Transfer untuk Menghindari Penipuan

Keberadaan toko online membuat jual beli semakin mudah. Anda tidak perlu keluar rumah karena sistem pembayaran dan transaksi sudah memakai transfer bank. Bagi seller atau penjual, mereka menyiapkan beberapa rekening menunjang proses ini. Akan tetapi, mereka juga sering mengalami risiko yaitu calon pembeli klaim sudah transfer dan mengirim bukti. Agar tidak terjadi penipuan, penjual harus waspada. Selain itu, mereka bisa memakai aplikasi seperti bukubank yang membantu cek mutasi di beberapa rekening sekaligus dalam satu platform.

Cara Mengecek Bukti Transfer Asli atau Palsu

Bukti transfer yang rentan mengalami pemalsuan adalah jika mengirim uang lewat atm. Anda memberikan keterangan rekening bank kepada calon pembeli. Setelah beberapa saat, mereka mengirim bukti hasil cetak mesin langsung. Anda jangan terburu menyiapkan barang dan mengirim ke pembeli tersebut. Langkah pertama adalah mengecek apakah bukti tersebut asli atau palsu. Selain itu, pastikan uang sudah diterima dan Anda memiliki argumen valid jika ternyata bukti tersebut palsu atau hasil editan.

1. Cek font bukti transfer

Tip pertama untuk cek bukti transfer dari mesin atm adalah cek font yang tercetak. Secara umum, bank memiliki font khusus untuk cetakan dari mesin tersebut. Jika ada blur di posisi tengah area nama penerima dan jumlah uang, Anda harus waspada. Blur tersebut mirip spot sehingga seperti tidak sinkron dengan resolusi di sekitarnya. Anda perlu melakukan zoom atau diperbesar untuk validasi

2. Detail rekening dan nama penerima

Setiap mutasi rekening, akan mencantumkan beberapa keterangan seperti nama penerima, pengirim, dan detail bank. Saat ini, bukti transfer akan menyertakan nama lengkap termasuk di mesin mana pembeli mengirim uang tersebut.

Untuk mencegah penipuan terkait keuangan, bank akan mengaburkan detail mengenai rekening dan beberapa informasi sensitif. Untuk cek apakah bukti tersebut asli atau palsu, pastikan semua keterangan sesuai dengan kelengkapan yang berlaku.

3. Cek dari internet atau mobile banking

Mbanking bisa dipakai untuk cek bukti transfer. Misalnya, Anda menerima uang lalu akan ada semacam laporan mutasi yang diterima via sms. Ini merupakan cara praktis terutama untuk yang tidak bisa mengakses internet. Jika koneksi lancar, Anda bisa memakai api mutasi dari pihak perbankan yang resmi.

4. Aplikasi cek mutasi

Anda perlu mengecek beberapa rekening bersamaan. Agar lebih ringkas dan mudah, pakai bukubank sebagai aplikasi cek mutasi. Ini merupakan platform untuk seller online yang bisa melakukan proses cek transfer langsung di satu layar. Sistem tersebut membantu cek mutasi otomatis karena pengguna akan menerima notifikasi.

5. Periksa nomor pengirim

Calon pembeli mengirim bukti transfer via aplikasi chatting. Anda mengetahui nomor tersebut dan melakukan pengecekan. Ini merupakan cara umum yang sering dipakai oleh bisnis online. Jika nomor tersebut masih baru dan asing, Anda wajib waspada. Mereka mungkin membeli produk berharga mahal atau dalam jumlah besar yang bisa menaikan omzet. Namun, Anda tidak boleh percaya dengan mudah dengan bukti yang dikirim sebelum memeriksa nomor tersebut.

Dari apa yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda mengerti bahwa cek saldo langsung adalah cara terbaik untuk menghindari penipuan. Jika uang sudah masuk, rekening segera update secara otomatis. Setelah itu, saldo bertambah. Untuk seller online yang memiliki sistem transaksi dari beberapa rekening, cek satu per satu adalah proses yang kurang efisien. Mereka perlu satu platform aman dan valid seperti bukubank yang bisa mengecek mutasi bersamaan.

Scroll to Top