Perkembangan teknologi membuat banyaknya jual beli yang dilakukan secara online. Tidak hanya memberikan kemudahan, kegiatan ini juga dapat dilakukan di mana saja sehingga dapat menjangkau pembeli lebih luas. Meskipun kegiatan secara online mempermudah baik bagi penjual maupun pembeli, namun penting bagi pemilik bisnis online untuk mencatat riwayat transaksi yang dilakukan. Kegiatan ini akan jauh lebih mudah jika menggunakan bukubank karena akan membantu pemilik bisnis memberikan laporan transaksi dari banyak bank hanya dalam satu dashboard.
Mengapa Harus Mencatat Riwayat Transaksi Jual Beli Secara Online?
Ada banyak manfaat yang akan didapatkan oleh pelaku bisnis dalam melakukan pencatatan riwayat transaksi jual beli terutama berkaitan dengan laporan dana masuk dan keluar. Beberapa peran penting melakukan kegiatan ini seperti berikut.
1. Sebagai Dasar Catatan Akutansi
Mencoba berbisnis, termasuk jualan online, maka tidak akan jauh dengan akuntansi. Dengan adanya akuntansi, maka catatan laporan uang masuk dan keluar dapat dilakukan dengan lebih sistematis. Akuntansi juga akan memberikan informasi mengenai laporan uang, juga melihat perubahan keuangan baik untung maupun rugi. Dengan demikian, pemilik bisnis dapat meningkatkan penjualan jika mengalami grafik yang baik atau dapat segera melakukan tindakan jika mengalami kerugian.
Dalam jual beli online, dasar yang digunakan dalam akuntansi untuk mengetahui laporan uang adalah riwayat dari transaksi jual beli yang dilakukan. Uang keluar dan masuk dapat dilihat dari riwayat transaksi tersebut. Akuntansi yang dilakukan ini nantinya akan berpengaruh juga dengan omzet karena pemilik bisnis mengetahui catatan laporan yang telah dilakukan secara sistematis.
2. Mengurangi Kemungkinan Adanya Kesalahan
Sebelumnya telah dijelaskan jika akuntansi sangat penting dalam kegiatan berbisnis. Selain dasar akuntansi dalam berbisnis adalah riwayat jual beli, catatan transaksi juga memiliki peran untuk mengurangi adanya kesalahan atau selisih uang. Jual beli secara online sendiri saat ini banyak dilakukan dengan mbanking. Selain lebih mudah dan praktis, cara ini juga memungkinkan pemilik bisnis untuk melihat riwayat uang masuk dan keluar.
Dalam melihat riwayat uang masuk dan keluar sendiri, sangat penting bagi pemilik bisnis untuk memiliki aplikasi cek mutasi seperti bukubank yang juga dapat membantu memberikan informasi saat terjadi transaksi. Jika hanya meraba-raba atau mengingat-ingat saja, maka akan besar kemungkinan melakukan kesalahan. Namun dengan mencatat riwayat jual beli sejak awal, pemilik bisnis dapat memastikan jika tidak ada kesalahan yang dilakukan.
3. Menghindari Selisih dalam Laporan
Dalam melakukan akuntansi, terkadang terdapat selisih uang. Hal ini tentu saja dapat memberikan pengaruh buruk bagi bisnis yang dikelola. Selisih ini bisa jadi karena adanya duplikasi atau laporan yang belum tercatat karena tidak adanya laporan mutasi.
Oleh karenanya, sangat penting untuk mencatat hasil transaksi jual beli. Hal ini dapat menghindarkan dari hal-hal semacam itu karena bisa dengan mudah mengecek kekurangan maupun duplikasi laporan yang mungkin dilakukan.
4. Bukti Transaksi
Belanja online berarti juga akan melakukan transaksi tanpa bertatap muka secara langsung. Riwayat transaksi jual beli juga dapat dijadikan bukti telah adanya transaksi antara penjual dan pembeli. Dengan demikian akan menghindarkan dari penipuan maupun kesalahpahaman yang mungkin saja terjadi. Pemilik bisnis hanya tinggal menunjukkan riwayat transaksi jika memang diperlukan.
Laporan uang masuk dan keluar sangat berperan dalam bisnis. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemilik toko online untuk melakukan pencatatan riwayat jual beli. Tidak perlu khawatir akan menemukan kesulitan karena bukubank akan membantu mempermudah pengelolaan uang. Untuk mengetahui manfaat apa saja yang ditawarkan, maka dapat mengunjungi laman Bukubank.