Cek Mutasi BNI dengan Internet Banking

Bank Negara Indonesia (BNI) selalu meningkatkan layanan dan fasilitas demi kepuasan nasabah. Di antara berbagai layanan unggulan yang tersedia yaitu internet banking yang dapat digunakan untuk transfer, cek saldo, dan cek mutasi BNI.

Dengan memanfaatkan internet banking BNI, Anda tidak harus datang ke kantor cabang atau mencari ATM untuk melakukan transfer atau mengecek riwayat transaksi. Cukup memanfaatkan perangkat ponsel atau PC dan jaringan internet, Anda dapat melakukannya kapan dan di mana pun.

Cara Cek Saldo dengan Internet Banking BNI Personal

Setelah registrasi dan mengaktifkan layanan internet banking (ibank), Anda dapat memanfaatkannya untuk melakukan cek saldo. Cara registrasinya sangat mudah, cukup membawa buku tabungan dan kartu identitas, lalu menuju ke customer service di cabang BNI terdekat.

Untuk cek saldo, masuklah ke laman website https://ibank.bni.co.id. Kemudian, login dan pilihlah menu Cek Saldo. Tunggu hingga laman portal tersebut memuat data Anda. Informasi tentang jumlah saldo yang Anda miliki nantinya dapat diunduh atau dicetak.

Cara Mutasi Rekening Lewat Internet Banking BNI

Jika Anda sudah mendaftar layanan internet banking BNI, pengecekan mutasi rekening bisa dilakukan dengan cara berikut:

  1. Buka browser lewat PC, laptop, atau smartphone, kemudian masuk ke situs https://ibank.bni.co.id.
  2. Login ke akun internet banking Anda.
  3. Klik menu Rekening pada bagian tab atas.
  4. Pilih sub menu Mutasi Tabungan & Giro.
  5. Pilih nomor rekening yang Anda ingin cek riwayat transaksinya.
  6. Setelah itu, klik Histori Transaksi bila Anda ingin melihat transaksi yang terjadi pada hari tersebut. 
  7. Jika ingin mengetahui data transaksi pada periode yang Anda inginkan, ubah tanggal atau periode pada menu Kriteria Pencarian.
  8. Klik Cari untuk memunculkan informasi transaksi yang Anda butuhkan.

Data transaksi dapat diunduh dengan cara klik ikon Download pada pojok kanan bawah. Anda bisa menyimpan dokumen dalam bentuk PDF atau mencetaknya sebagai laporan. Data yang bisa Anda dapatkan adalah maksimal hingga 6 bulan terakhir.

Cara Aman Menggunakan BNI Internet Banking

Banyak nasabah bank yang belum menggunakan fasilitas internet banking karena takut rekeningnya dibobol atau terkena tindak penipuan. Namun, sebenarnya ada kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk mengamankan data Anda. 

  1. Pertama, pastikan perangkat Anda baik ponsel, tablet, maupun PC terbebas dari virus atau spyware. Pasang antivirus untuk mengantisipasi terjadinya pencurian data oleh malware yang masuk ke dalam perangkat Anda.
  2. Hindari mengakses internet banking BNI dari warnet, komputer orang lain, atau perangkat yang keamanannya tidak dapat dipastikan. 
  3. Jangan membuka lampiran e-mail dari pengirim yang tak dikenal dan link download dari situs-situs tidak resmi yang berpotensi menularkan virus atau malware ke komputer Anda.
  4. Gunakan situs resmi untuk mengakses internet banking BNI yaitu www.bni.co.id atau masuk ke https://ibank.bni.co.id untuk langsung menuju ke halaman login ibanking.
  5. Hati-hati dengan permintaan data pribadi termasuk PIN BNI e-Secure/m-Secure, password Internet Banking, dan One Time Password (OTP) yang dikirim via e-mail/SMS mengatasnamakan petugas BNI. 
  6. Gunakan fitur virtual keyboard untuk memasukkan password agar terhindar dari pencurian informasi.
  7. Saat melakukan transfer, pastikan nomor rekening tujuan dan namanya sudah sesuai.
  8. Ubah password internet banking BNI Anda secara berkala dan jaga kerahasiaannya.
  9. Terakhir, setelah selesai menggunakan internet banking segera logout dan jangan meninggalkan perangkat ketika laman ibanking masih aktif.

Menggunakan ibanking sangat memudahkan urusan perbankan. Apalagi jika Anda seorang pebisnis. Cek mutasi BNI pastinya menjadi hal yang rutin dilakukan untuk memantau aliran dana. Lalu, tunggu apa lagi? Aktifkan ibanking Anda segera. Jangan lupa untuk mengelola keuangan Anda dengan bukubank.com untuk aktifitas keluar masuk uang yang stabil dan mudah di periksa.

Scroll to Top