new normal

Masuki New Normal, Berikut 5 Cara Cerdas Kelola Keuangan

Sejak merebaknya pandemi di bulan Maret hingga New Normal di masa sekarang, masyarakat mau tidak mau dituntut untuk menyesuaikan strategi pengelolaan keuangan. Pasalnya, tiga bulan sejak COVID-19 merebak, terjadi penurunan produktivitas, terutama di sektor perekonomian. Oleh karena itu, hal ini berimbas pada daya beli dan kondisi keuangan masyarakat.

Cara Cerdas Kelola Keuangan di Era New Normal

Nah, mungkin Anda salah satu masyarakat yang juga menerima dampak di berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor perekonomian. Dengan demikian, manajemen pengelolaan keuangan menjadi jauh lebih penting dari hari-hari sebelumnya. Oleh karena itu, telah dirangkum mengenai cara-cara cerdas untuk mengelola keuangan. Jadi, baca artikel ini untuk kesehatan kondisi finansial, ya.

  1. Tanamkan Pada Diri Sendiri untuk Tidak berhutang

Ingat, pandemi sempat membuat perekonomian menjadi lumpuh. Dengan demikian, Anda disarankan untuk bersikap bijak, termasuk tidak berperilaku konsumtif. Alokasikan keuangan untuk hal-hal primer dan sekunder. Tujuannya untuk menjaga kestabilan keuangan dalam jangka panjang. Selain itu, tanaman pada diri sendiri untuk tidak menambah beban dengan berhutang.

  1. Memahami Kondisi Keuangan Pribadi

Melihat kondisi keuangan pribadi juga menjadi prioritas, lho. Sebaiknya, pahami perihal banyaknya pemasukan dan pengeluaran di bulan-bulan terakhir. Identifikasi semuanya secara cermat, baik untuk transaksi secara tunai atau non tunai melalui rekening. Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi Buku Bank untuk melihat mutasi atau riwayat transaksi rekening di satu dashboard

Selain itu, jika Anda seorang pebisnis, maka Buku Bank dapat mempermudah mengelola keuangan di masa New Normal. Pasalnya, hanya dengan satu aplikasi, Anda dapat mengelola berbagai rekening secara mudah dan murah. Bahkan, Anda mempunyai kesempatan untuk memperoleh saldo poin secara gratis. Intinya, Buku Bank merupakan aplikasi keuangan yang cerdas.

  1. Mengidentifikasi Antara Kebutuhan dan Keinginan dengan Baik

Orang-orang yang kerap mengalami masalah keuangan biasanya disebabkan oleh buramnya batasan antara kebutuhan dan keinginan pribadi. Dengan demikian, mulailah untuk mengidentifikasi keduanya dengan rasional. Caranya, catat kebutuhan dan keinginanmu untuk menekan hasrat berbelanja yang berlebihan. Maka, penghasilan dan tabungan menjadi aman dari hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

  1. Semakin Bijak dan Berhati-Hati untuk Berinvestasi

Jika tidak ingin tertipu investasi abal-abal di era New Normal, maka cobalah untuk bijak dan semakin berhati-hati sebelum berinvestasi. Selain itu, disarankan untuk tidak sekadar berinvestasi di satu tempat, melainkan melakukan diversifikasi untuk memaksimalkan pemasukan. Pasalnya, tidak ada yang tahu kapan kondisi ini akan berlangsung di Indonesia.

Dengan demikian, Anda beruntung jika mempunyai dana yang mengendap di masa-masa seperti ini, baik berupa emas, deposito, reksadana, dan lain-lain. Sebaiknya, cairkan dana-dana tersebut untuk menambah pemasukan. Sedangkan, jika Anda mulai investasi di masa sekarang, Anda tetap membutuhkan durasi untuk mencairkannya.

  1. Pastikan Mempunyai Dana Darurat

Jangan sampai Anda terkena musibah dadakan dan tidak mempunyai dana darurat. Oleh karena itu, cara cerdas mengelola keuangan yang terakhir ialah menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana tersebut. Sedangkan, cara paling efisien ialah memisahkan dana harian dan dana darurat di rekening yang berbeda memakai aplikasi bukubank.com.

Demikian, 5 cara cerdas mengelola keuangan di masa-masa seperti ini. Selain kesadaran menerapkan protokol kesehatan, Anda juga dituntut mempunyai kecerdasan untuk memanajemen keuangan dan produktif untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Pasalnya, era New Normal menyebabkan kondisi finansial yang berbeda-beda pada setiap orang.

Scroll to Top