Finansial keluarga berperan penting dalam keberlangsungan hidup keluarga itu sendiri. Sehingga banyak keluarga yang memiliki rekening bank khusus untuk kebutuhan keluarga yang mana saldo di dalamnya berasal dari penyisihan pendapatan ayah atau ibu per bulan maupun dari hasil bisnis atau usaha yang dijalankan. Untuk mengelola rekening tersebut, bukubank dapat dipilih sebagai opsi.
Ini Beberapa Tips untuk Mengatur Keuangan Keluarga pada Rekening Bank Khusus
Setelah menikah, urusan keuangan akan sangat berbeda dengan ketika masih single. Pasangan yang sudah menikah harus memikirkan pembayaran listrik secara rutin per bulan, pembayaran asuransi keluarga, membeli beras dan urusan dapur lainnya, pembayaran SPP anak, dan lain sebagainya. Melihat banyaknya kebutuhan keluarga, maka memiliki atm khusus dianggap hal yang solutif.
Agar finansial keluarga lebih teratur, ini beberapa tipsnya :
1. Membuka usaha atau bisnis
Jika pemasukan hanya berpatokan pada pendapatan ayah atau ibu per bulan, kemungkinan finansial keluarga akan sangat mepet sehingga tidak ada tabungan khusus untuk kegiatan rekreasi keluar kota. Keluarga pasti membutuhkan kegiatan rekreasi yang bisa menghilangkan kepenatan dan mempererat hubungan antar anggota keluarga itu sendiri.
Oleh karena itu, menjalankan bisnis online tentu akan sangat membantu untuk mendapatkan pemasukan lain di luar pendapatan ayah atau ibu per bulan. Pendapatan yang didapatkan dari berbisnis secara online bisa dimasukkan ke dalam bank jika memang mendapatkan uangnya melalui sistem COD. Atau bisa juga pembayarannya dilakukan melalui sistem mbanking.
2. Menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan lain
Jika ayah atau ibu mempunyai hobi yang bisa menghasilkan uang, tentu saja hal ini sangat bermanfaat. Misalnya, ibu hobi merajut, maka hobi ibu tersebut bisa disalurkan untuk menghasilkan uang dengan jualan online. Apabila ibu telaten, maka omzet penjualan akan terus meningkat sehingga pemasukan untuk finansial keluarga dapat semakin bertambah di rekening,
Sebaiknya baik ayah atau ibu menghindari pemborosan seperti belanja online barang-barang yang tidak dibutuhkan. Sesekali berbelanja secara online dibolehkan, akan tetapi pastikan barang yang dibeli benar-benar dibutuhkan. Dengan meminimalisir belanja secara online, tentu saja kondisi finansial keluarga selalu dalam keadaan baik-baik saja dan tidak kekurangan.
3. Rutin mengecek mutasi pada rekening
Selain giat menambah pemasukan dalam rekening khusus kebutuhan keluarga, baik ayah atau ibu harus rutin mengecek mutasi rekening agar pemasukan dan pengeluaran tidak numpang lewat begitu saja. Dengan rutin mengecek mutasi pada rekening, maka resiko uang numpang lewat tidak akan terjadi. Untuk mengecek mutasi otomatis, bukubank akan sangat membantu.
Pengecekan mutasi yang dilakukan secara otomatis tentu saja akan meminimalisir resiko pemasukan dan pengeluaran yang tidak terdeteksi. Karena jika ada pemasukan atau pengeluaran yang terlewat, finansial keluarga tidak dapat terlihat apakah mengalami peningkatan atau justru malah mengalami penurunan.
3. Melakukan investasi
Selain membuka toko online dan menerapkan hobi sebagai sumber penghasilan lain, melakukan investasi merupakan pilihan yang tepat. Investasi terdiri dari beragam jenis, pasangan suami istri bisa memilih salah satu jenis investasi dengan menyesuaikan pendapatan yang dihasilkan per bulan.
Kesimpulannya, mengatur finansial keluarga bukan sesuatu hal yang semudah itu dilakukan. Sehingga pasangan suami istri harus selalu menerapkan beberapa tips di atas dengan bantuan https://bukubank.com/ agar pemasukan maupun pengeluaran dapat selalu dikontrol dengan baik. Aplikasi cek mutasi tersebut sangat direkomendasikan untuk mencegah resiko ‘uang numpang lewat’ di rekening.