Manajemen Keuangan

Merasa Boros? Berikut Kiat-Kiat untuk Mengatur Manajemen Keuangan

Perkembangan teknologi, komunikasi, dan transportasi mengubah transaksi bisnis hingga memengaruhi manajemen keuangan. Padahal pengaturan keuangan merupakan hal pokok yang menentukan kesehatan sebuah bisnis atau perusahaan. Apalagi, semakin ketatnya persaingan dunia bisnis, mendorong pengusaha untuk senantiasa dinamis, tidak sekadar menaikkan kualitas produk, tetapi juga mengelola keuangan secara optimal.

Kiat-Kiat Mengatur Manajemen Keuangan

Secara umum, manajemen atau pengelolaan keuangan didefiniskan sebagai aktivitas untuk memaksimalkan nilai-nilai perusahaan, mulai dari nilai-nilai instrinsik dan nilai-nilai ekstrinsik. Dalam aktivitasnya, pengelolaan meliputi perencanaan, penganggaran, mengelola keuangan, pemeriksaan, pengawasan, pelaporan keuangan, hingga penyimpanan dana. Hal ini terkesan rumit, tetapi dengan kiat-kiat yang sesuai, pengelolaan akan berjalan secara sistematis.

  1. Komitmen untuk Memisahkan Uang Bisnis atau Perusahaan dengan Uang Pribadi

Kiat pertama yang sebaiknya dipenuhi dalam mengelola keuangan ialah komitmen untuk memisahkan keuangan itu sendiri, baik berupa keuangan bisnis atau perusahaan dengan keuangan pribadi. Pasalnya, mencampuradukkan kedua keuangan tersebut dapat mempersulit perbukuan. Bahkan, Anda bisa mengalami hal-hal yang lebih buruk, yakni memakai uang bisnis atau perusahaan untuk keperluan pribadi.

Selain itu, Anda mungkin kesulitan untuk menghitung pemasukan atau pengeluaran apabila keduanya menjadi satu, termasuk memutuskan memakai rekening yang sama. Oleh karena itu, temukan solusi yang tepat, seperti memakai rekening yang berbeda. Pasalnya, laporan keuangan yang sehat mampu mendorong perkembangan sebuah bisnis atau perusahaan.

  1. Menyusun Rencana Keuangan dalam Jangka Waktu tertentu

Agar bisnis atau perusahaan kian berkembang, Anda membutuhkan kiat-kiat lainnya, seperti menyusun rencana keuangan dalam jangka waktu yang ditentukan. Dengan kiat manajemen keuangan yang dimaksud, Anda dapat mengontrol suatu bisnis atau perusahaan dengan baik dan penuh. Selain itu, Anda juga akan mempunyai pengelolaan keuangan yang tetap.

Intinya, penyusunan rencana keuangan yang baik akan membuat bisnis atau perusahaan mampu mengalokasikan dana secara optimal, khususnya untuk membiayai berbagai kebutuhan bisnis atau perusahaan. Selain itu, perencanaan keuangan juga berperan untuk menekan berbagai anggaran yang bersifat dapat ditunda atau bahkan tidak mempunyai nilai yang penting.

  1. Membuat Laporan Keuangan Secara Berkala, Sistematis, dan Rapi

Sebaiknya, Anda juga membuat laporan keuangan secara berkala dengan susunan yang sistematis dan rapi, baik untuk bisnis atau perusahaan besar dan kecil. Dalam praktiknya, laporan keuangan minimal dibuat sebulan sekali. Sedangkan, laporan keuangan terdiri atas 4 laporan, yakni laporan arus kas, laporan perubahan modal, laporan neraca, dan laporan kerugian.

Akan tetapi, jika keempat laporan keuangan tersebut tidak dapat terpenuhi, Anda hanya perlu membuat dua laporan pokok, yakni perihal laporan arus kas dan laporan kerugian. Pasalnya, laporan keuangan berperan penting untuk mencegah penyelewengan dana dalam mengoperasikan suatu bisnis atau perusahaan. Sebaiknya, laporan keuangan dilakukan secara manual dan terkomputerisasi.

  1. Mengontrol Arus Keuangan 

Kiat mengelola keuangan sia-sia saat Anda gagal mengontrol arus keuangan. Padahal, arus keuangan suatu bisnis atau perusahan dapat dikontrol melalui aplikasi bukubank.com yakni aplikasi untuk memberi laporan transaksi, notifikasi, dan verifikasi pembayaran secara online. Dengan demikian, bisnis atau perusahaan dapat menghindari risiko utang dan mempunyai dana darurat.

Nah, setelah membaca kiat-kiat mengelola keuangan, Anda dapat memperbaiki manajemen atau bahkan memulai bisnis dari awal. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, suatu bisnis atau perusahaan mempunyai kesempatan untuk berkembang dan mencapai keuntungan yang optimal. Oleh karena itu, pastikan manajemen keuangan berjalan secara baik dan sistematis untuk mencegah pemborosan.

Scroll to Top