Pernahkah Anda mengalami masalah dan kesulitan saat mengelola transaksi keuangan hasil penjualan? Jika iya mungkin saja, Anda tidak menggunakan trik jitu supaya semua jenis transaksi baik pengeluaran maupun pemasukan dapat tersimpan dengan rapi dan benar. Salah satu yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mencari data mutasi lewat bukubank supaya memperoleh informasi yang valid. Kemudian barulah menggunakan cara dibawah ini sebagai penunjang kesuksesan pengelolaan.
Cara Mengelola dan Mencatat Transaksi Keluar Masuknya Keuangan di Rekening Bank dengan Mudah
1. Menggunakan layanan bank terpercaya
Seperti yang Anda tahu bahwa jumlah layanan pinjaman dan tabungan uang di Indonesia tidak terhitung lagi jumlahnya. Akan tetapi bagi Anda yang sedang menjalani bisnis online dan berkembang pesat maka menggunakan salah satu layanan yang terbaik menjadi solusi yang sangat disarankan, contohnya saja mandiri.
Hal ini bertujuan supaya Anda mudah mencari kantornya ketika ada masalah dalam proses mutasi rekening lewat online. Adapun BRI juga dapat Anda andalkan karena sudah dilengkapi dengan api mutasi yang terbilang lebih mudah dan praktis saat digunakan. Dengan begitu pengelolaan keluar masuknya uang ke rekening akan semakin terkontrol dan tidak membingungkan.
2. Memanfaatkan aplikasi cek mutasi
Ketika Anda ingin melihat data mutasi tidak hanya bisa melalui mbanking saja. Namun saat ini sudah ada aplikasi canggih seperti bukubank yang dapat membantu Anda untuk melancarkan semua jenis pemasukan dan pengeluaran di rekening bank. Bahkan karena kelengkapan yang dimilikinya layanan ini sudah menjadi andalan dari para enterprenur baik pemula maupun senior.
Tidak hanya sampai situ saja kelebihannya, namun layanan ternama seperti BCA juga menjadi servernya. Oleh karenanya Anda tidak perlu ragu untuk memilihnya, karena dapat dipastikan jika saldo yang ada pada akun selalu terpantau dengan baik keberadaannya.
3. Mengumpulkan seluruh bukti atau data transaksi
Tips berikutnya yang sangat ampuh untuk pengelolaan hasil usaha adalah dengan mengumpulkan seluruh bukti laporan mutasi yang Anda dapatkan. Untuk melihat kelengkapannya silahkan lakukan dengan cara manual atau online. Jika tak ingin mondar-mandir Anda dapat memanfaatkan internet banking.
Akan tetapi apabila belum pernah mendaftar dan tidak teraktivasi oleh teller maka bisa lewat atm atau kantor cabang. Supaya laporan Anda semakin lengkap jangan hanya mengunduh mutasi dari hasil beberapa bulan ke belakang saja, namun harus sampai satu tahun lebih.
Dengan cara ini Anda juga bisa menafsirkan apakah bisnis mengalami kenaikan omset atau tidak. Terlebih hal ini juga akan berpengaruh terhadap pengumpulan produk untuk dijual kembali kepada pelanggan. Pasalnya ketika Anda tidak teliti maka bisa saja bukan untung yang didapatkan tapi buntung karena barang tidak terlalu laku di pasaran.
4. Melakukan identifikasi terhadap keasliannya
Setelah semua data dari cek mutasi otomatis terkumpul maka Anda harus mencocokan atau mengidentifikasi keaslian bukti dengan uang yang masuk dan keluar. Jika masih ada kejanggalan Anda dapat mendatangi layanan terdekat, misalnya ke BNI dengan catatan memiliki rekening disana.
Baru kemudian jika sudah sesuai Anda dapat memasukkan ke dalam jurnal ataupun buku laporan supaya tidak hilang dan tertata rapi. Dengan begitu ketika suatu saat Anda butuh tidak perlu melakukan mutasi lagi karena sudah ada catatan yang tertulis.
Itulah beberapa cara untuk mengelola dan mencatat keluar dan masuknya uang dari rekening bank yang bisa menjadi panduan untuk Anda. supaya lebih terpadu lagi Anda bisa memakai layanan bukubank dengan kelengkapan sistem validasi sehingga semua datanya sangat akurat. Tak heran jika Anda menemukan banyaknya testimoni di websitenya karena layanan ini sudah seperti woocommerce bagi pembisnis.